4 Tantangan dalam Big Data
Volume
Data semakin hari semakin besar, misalnya 2,3 triliun GB per hari di internet.
Velocity atau Kecepatan
Terdapat 50,000 pencarian di Google, 125,000 video ditonton, dan 2 juta email terkirim setiap detik.
Variety atau Keseragaman Data
Data terdiri dari structured data dan unstructured data, seperti audio, visual, dokumen, dll.
Veracity (Kebenaran dari Data)
Tantangan data saat ini melibatkan bias informasi, fitnah, adu domba, dan hoaks.
Keempat tantangan ini harus dijawab oleh industri atau perusahaan agar mereka dapat bertahan, oleh karena itu mereka membutuhkan talenta yang mampu mengatasi keempat tantangan ini, salah satunya adalah seorang data analis.
Manfaat Data Analis untuk Bisnis:
Pengambilan Keputusan: Memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pengurangan Risiko Bisnis: Keputusan bisnis dipertimbangkan dengan matang untuk mengurangi risiko yang tidak perlu.
Penghematan Biaya: Mengurangi risiko-risiko yang tidak perlu dapat mengurangi biaya.
Transparan dan Objektif: Menghasilkan informasi yang transparan dan objektif karena setiap keputusan didasarkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Memberikan Kendali yang Lebih Luas: Data memungkinkan kontrol yang lebih besar terhadap kondisi-kondisi bisnis karena semuanya terpantau dalam data.
Contoh Kasus:
Target merupakan perusahaan ritel berbasis di AS. Untuk meningkatkan penjualan, Target menggunakan analisis prediktif untuk menciptakan sistem rekomendasi. Sistem rekomendasi ini adalah sistem atau data produk yang memberikan penawaran yang dipersonalisasi kepada setiap pengguna berdasarkan aktivitas atau perilaku yang tercatat oleh Target. Dengan demikian, mereka mampu merekomendasikan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan Target.