Metrics yang Terkait
Market Size
Metrics awal yang mampu menggambarkan besaran pasar dari produk yang dipasarkan. Selanjutnya, dengan melakukan survei dan mencari data sensus, misalnya jika jumlahnya sebesar 1,5 juta penduduk, artinya market size produk adalah 1,5 juta penduduk. Ini berarti market size mengindikasikan berapa banyak orang yang memenuhi kriteria target pasar produk kita. Harapannya, orang-orang ini akan tertarik jika kita melakukan periklanan karena mereka membutuhkan produk kita. Biaya pemasaran tidak murah, jadi kita harus menargetkan orang-orang yang berpotensi menjadi pembeli.
Metrics
Leads: Turunan dari market size, setelah mengetahui besaran pasar, kita dapat menghitung berapa persen dari total jumlah penduduk yang dapat menjadi target. Misalnya, jika target saat ini adalah 1% dari market size, maka jumlah leads adalah 22,500 orang. Persentase ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dapat bertambah seiring berjalannya waktu.
Cost per Action (CPA): CPA adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk iklan atau aktivitas pemasaran. Biasanya, biaya ini dihitung per orang dengan membagi total biaya dengan jumlah orang yang terlibat.
Burn Rate: Total biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pemasaran, termasuk biaya iklan, voucher, dan promosi.
Penggunaan Voucher atau Promo: Jumlah penggunaan voucher dan promo yang diberikan kepada pelanggan. Biasanya, ini dapat dikaitkan dengan jumlah voucher yang diklaim dengan cara membagi jumlah voucher yang digunakan oleh pelanggan dengan jumlah total voucher yang diklaim.
Traffic: Jumlah orang yang mengunjungi atau menggunakan platform tempat iklan dipasang.
Impression: Jumlah orang yang melihat atau terpapar oleh iklan yang diberikan.
Click-through Rate (CTR): Menggambarkan rasio orang yang mengklik atau membuka iklan dibandingkan dengan jumlah orang yang terpapar oleh iklan. Perhitungannya adalah membagi jumlah yang membuka iklan dengan jumlah orang yang terkena dampak iklan. Impression dibagi oleh CTR.
Waktu yang Dihabiskan di Situs atau Iklan: Cara untuk mengukur efektivitas iklan dengan menghitung rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna dalam menonton iklan.
Search Engine Optimization (SEO): Nilai yang biasanya diperoleh dari alat analisis seperti Google Analytics, Facebook Analytics, dan sejenisnya, yang menunjukkan seberapa sering produk kita dicari, ditampilkan, dan diklik oleh pengguna internet.